Minggu, 19 Juli 2015

Grand livina mesin sering lemot tak bertenaga ketika di gas

   Bengkel mobil injeksi pada postingan kali ini akan berbagi informasi tentang kasus yang sering terjadi pada Grand livina. kasusnya begini sobat, pada mobil jenis ini perbandingan kompresinya mencapai 10,5 : 1. Artinya ketika seker/piston turun pada posisi paling bawah atau TMB (langkah hisap), volume silinder sebanyak 10,5x jika dibandingkan Volume ruang bakar ketika seker/piston naik keposisi paling atas TMA (ketika langkah kompresi). Melihat perhitungan ini volume kompresi Grand livina sangat tinggi jika di bandingkan dengan mobil-mobil lain yang rata-rata 9,5:1.Oleh karena itu maka bahan bakar yang seharusnya di pakai adalah minimal ber-oktan 90 atau diatasnya lebih bagus.
      Namun pada kenyataannya di SPBU, banyak pemilik mobil Grand livina mengisi bahan bakarnya dengan oktan 88 atau premium biasa. Wal hasil kejadian ini akan berbuntut masalah pada pemakaian kurun waktu tertentu. Sebagai contoh kita pernah menangani mobil Grand livina yang odometernya baru menempuh jarak sekitar 80.000 km, mobil sudah lemot (mesin gak bertenaga sama sekali) dan mrebet ketika di gas dan knoking. Setelah di analisa, gejala ini akibat dari menumpuknya kotoran sisa pembakaran pada ruang bakar dan intek manifold. pertanyaannya, kenapa terjadi sisa pembakaran yang menumpuk di ruang bakar dan sekitarnya? jawabnya adalah karena BBM yang di gunakan beroktan 88 yang banyak menyisakan kotoran.
      Jika sudah begini, tinggal dikembalikan pada tiap-tiap pemilik mobil Grand livina saja. Mau menggunakan BBM beroktan tinggi yang harganya lebih mahal atau rutin perawatan pada ruang bakar setahun sekali. pilihan itu biar pemilik mobil yang memilih tugas kita hanya memperbaiki.

    APABILA ADA PEMILIK GRAND LIVINA YANG MERASAKAN GEJALA DI ATAS SILAKAN SAJA DATANG KE BENGKEL DENGAN LOKASI DI SEKITAR KRIAN . UNTUK LEBIH JELASNYA HUB. NO HP 085655086483 (ARIF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar