Assalamualaikum semua, baru pada kesempatan ramadhan ini saya bisa berbagi pengalaman kasus dengan anda semua di situs bengkel mobil injeksi sidoarjo ini. Pada kesempatan kali ini akan saya bagikan kasus yang sudah saya selesaikan beberapa hari yang lalu. kasus ini sering terjadi pada mobil yang sering meminum bbm dengan oktan rendah. Di kasus ini kebetulan terjadi di Mobil honda CRV tahun 2008.
Pada beberapa waktu yang lalu (sebulan yang lalu) pemilik mobil sudah mengontak saya di 085655086483 dan menceritakan kejadian yang terjadi pada mobilnya. Ketika itu mobil CRV di pakai istrinya ke malang. Ketika di kendarai dari Malang ke arah Surabaya di tengah jalan tiba-tiba mobilnya mbrebet-mbrebet gitu. Lalu istrinya menepi untuk mengecek mesin barangkali kepanasan mesinnya dan coba di dinginkan. Setelah 20 menit mobil di pakai jalan lagi menuju surabaya, sejak saat itu indikator cek engine di dasboard nyala terus. Anehnya mobil setelah cek engine nyala terus mesin tidak ada gangguan mbrebet-mbrebet lagi. dan beberapa hari dan minggu di pakai mesin tidak menunjukkan ke ganjilan.
Pemilik mobil bertanya pada saya via WA, jika indikator cek engine di dasbor nyala terus dan mobil dipakai terus tanpa menghiraukan indikator cek engine di dasboar akan menimbulkan masalah. Saya beri pengarahan pemilik mobil bahwa jika indikator cek engine nyala terus dan pemilik mobil tidak memperdulikan dengan memakai mobil terus menerus tanpa di cek kan kondisi mesin, dalam jangka panjang ECU mesin akan rentan dari kerusakan. Karena indikator cek engine nyala terus memberitahukan pada pengendara mobil bahwa sistem injeksi sedang dalam problem. jika tidak segera di tangani komponen Dalam ECU akan cepat rusak, karena komponen dalam ECU yang mengatur semua kinerja sistem injeksi teraliri tegangan Voltase dan arus yang tidak sesuai beban kerjanya. Dari sinilah jika cek engine nyala terus tidak segera di tangani bisa merusak ECU dalam jangka panjangnya.
Setelah kita janjian untuk membereskan masalah yang terjadi di mobil Honda CRV ini, saya langsung cek data kerusakan yang terdapat dalam memori ECU. Dan benar, ternyata terdapat kerusakan yang terjadi di sensor pengatur campuran udara-bahan bakar. Dan yang namanya sensor rusak tidak bisa di perbaiki, harus menggantinya. karena sensor adalah komponen elektronika wajib di ganti. setelah saya ganti sensor tersebut dan reset ECU dengan alat scan, mobil jadi normal lagi.
Bagi sobat sekalian yang mengalami masalah serupa silakan datang langsung ke markas kami di daerah sidoarjo jawa timur. Dan anda bisa hubungi saya di no hp/WA 085655086483 arif.
