Pagi sobat sekalian, bengkel mobil injeksi kali ini akan berbagi kasus yang sudah kami selesaikan permasalahannya. Di kesempatan kali ini saya akan membedah kasus yang sering muncul pada mobil nissan grandlivina. Permasalahan tersebut pasti sering anda alami bagi pemilik si livina yang satu ini. Kasus ini adalah mesin mobil livina mbrebet.
Bengkel mobil injeksi sering menangani masalah ini, terutama mobil nisan yang gemar mengkonsusmsi BBM premium biasa yang beroktan 88. gejala yang muncul antara lain mesin ketika di kendarai terasa berat untuk di pacu jalan, tidak seperti pada mobil normal biasanya. Kadang juga knalpot berbunyi bek bek bek, di sertai mesin pincang. Apa hubungannya masalah ini dengan BBM premium biasa? BBM Premium biasa masih banyak mengandung timbal dan sulfur, ketika bbm itu di proses dalam ruang bakar maka akan meninggalkan sisa pembakaran yang lebih banyak dan lebih kotor. pada proses siklus motor selanjutnya sisa pembakaran ini akan menumpuk pada tempat-tempat tertentu di bagian mesin. Yang pada gilirannya sensor pemantau campuran BBM dan udara akan mengalami penurunan kinerja karena terkena sisa pembakaran yang berlebih tersebut. Sehingga ECU memperoleh informasi dari sensor untuk menyemprotkan BBM tidak akurat. Kemudian mesin akan mengalami suplay BBM yang kurang pas dan terjadilah mbrebet itu pada mesin.
Penyelesaiannya adalah dengan membersihkan saluran bahan bakar dan ruang bakar jika gejala ini jarang muncul. Tapi jika sudah parah mrebetnya kemungkinan sensor pemantau campuran BBM dan udara uda kena/rusak. untuk memastikannya perlu digunakan alat scan agar tau secara pasti bagaimana keadaan komponen sensor-sensor dalam mesin tersebut. Semua sensor tidak bisa di perbaiki, jikalau rusak harus di ganti.
Bagi sobat sekalian yang mobilnya mengalami kasus seperti ini, silakan datang langsung ke saya . saya berlokasi di Bengkel daerah krian-Prambon kabupaten sidoarjo Hubungi di no hp 085655086483 ARIF
Bengkel mobil injeksi sering menangani masalah ini, terutama mobil nisan yang gemar mengkonsusmsi BBM premium biasa yang beroktan 88. gejala yang muncul antara lain mesin ketika di kendarai terasa berat untuk di pacu jalan, tidak seperti pada mobil normal biasanya. Kadang juga knalpot berbunyi bek bek bek, di sertai mesin pincang. Apa hubungannya masalah ini dengan BBM premium biasa? BBM Premium biasa masih banyak mengandung timbal dan sulfur, ketika bbm itu di proses dalam ruang bakar maka akan meninggalkan sisa pembakaran yang lebih banyak dan lebih kotor. pada proses siklus motor selanjutnya sisa pembakaran ini akan menumpuk pada tempat-tempat tertentu di bagian mesin. Yang pada gilirannya sensor pemantau campuran BBM dan udara akan mengalami penurunan kinerja karena terkena sisa pembakaran yang berlebih tersebut. Sehingga ECU memperoleh informasi dari sensor untuk menyemprotkan BBM tidak akurat. Kemudian mesin akan mengalami suplay BBM yang kurang pas dan terjadilah mbrebet itu pada mesin.
Penyelesaiannya adalah dengan membersihkan saluran bahan bakar dan ruang bakar jika gejala ini jarang muncul. Tapi jika sudah parah mrebetnya kemungkinan sensor pemantau campuran BBM dan udara uda kena/rusak. untuk memastikannya perlu digunakan alat scan agar tau secara pasti bagaimana keadaan komponen sensor-sensor dalam mesin tersebut. Semua sensor tidak bisa di perbaiki, jikalau rusak harus di ganti.
Bagi sobat sekalian yang mobilnya mengalami kasus seperti ini, silakan datang langsung ke saya . saya berlokasi di Bengkel daerah krian-Prambon kabupaten sidoarjo Hubungi di no hp 085655086483 ARIF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar